Dalam
rangkaian kegiatan Praktek Terpadu Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, salah satu agendanya adalah agrowisata ke Pabrik Gula
Madukismo yang berada di Desa Padokan Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul,
Yogyakarta. Saya sebagai Tour Leader untuk PT Serumpun Tour & Travel
otomatis turut serta mendampingi rekan-rekan mahasiswa/i yang berjumlah sekitar
140-an orang tersebut.
Setelah
prosesi kuliah singkat bersama pihak dari PG Madukismo di Gedung Madu Chandya,
kami diajak berjalan-jalan dengan menumpang kereta tua bermesin jenis diesel
buatan Jerman. Jaraknta tak terlalu lauh, namun suasana awal era industry sangat
terasa di pabrik yang didirikan pada tahun 1955 tersebut.
Niki kulo alias ini saya! Hehe...
Meski
lokomotifnya olskool abis, namun gerbong tanpa pagarnya bersih dengan cat
ngejreng warna hijau dipadu kuning. Bersih dengan deretan bangku yang
memposisikan para penumpangnya di tengah dan menghadap ke samping.
***Yuk
follow instagram saya, klik disini ya.
Kereta
berhenti di lokasi parker yang berada di dekat pabrik pengolahan tebu menjadi
gula. Kami pun dipersilakan ke dalam pabrik untuk melihat proses produksinya.
Jika
pengin mencoba agrowisata ini, disarankan untuk datang pada antara bulan Mei
hingga Oktober. Karena di bulan tersebut, kita bisa melihat langsung proses
produksi gulanya.
Mau
ngajakin saya traveling bareng kesana? Silakan kontak saya ya,..hehe…
Berikut foto-foto rekan-rekan dari Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu:
Post a Comment